Manggarai, SwaraNTT.Net – Petani Cengkeh sekitar kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, desa Wewo, kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai, optimis produktivitas cengkeh di tahun 2024 kembali meningkat mengingat sebagian tanaman cengkeh saat ini memasuki fase pembuahan sehingga masa panen diperkirakan akan berlangsung di awal tahun 2024 mendatang.
Kepala Desa Wewo, Laurensius Langgut, mengatakan tanaman cengkeh saat ini memasuki fase pembuahan di wilayah desa Wewo.
Informasi yang beredar selama ini jelasnya akibat pembangunan PLTP Ulumbu mengakibatkan turunnya hasil produksi Cengkeh, nyatanya saat ini seluruh perkebunan Cengkeh di wilayah Wewo berbuah sangat lebat.
Tiga tahun sebelumnya lanjut Kades Lorensius, di wilayah Wewo dan sekitarnya mengalami gagal panen tanaman cengkeh akibat perubahan Iklim.
Selain itu sebutnya, dengan menggunakan pestisida secara berlebihan maka dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan baik dalam pertanian maupun dampak secara langsung hasil dari produktivitas tanaman.
“Ini bisa saja dampak dari penggunaan pestisida berlebihan selama ini dan sekarang baru terasa dampaknya. Jadi jangan salahkan PLTP Ulumbu,” beber Kades Lorensius.
![]()
![]()
![]()
