3.Untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Ia menambahkan, dukungan pemerintah tidak hanya berupa penyaluran dana, tetapi juga memastikan adanya pendampingan yang optimal.
“Bantuan Rp10 juta per kelompok memang penting, tetapi lebih penting lagi bagaimana kita memotivasi masyarakat. Kalau semangat sudah ada, pemerintah harus hadir memberikan pendampingan maksimal. Karena itu saya akan memanggil Dinas Pertanian untuk evaluasi,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi semangat anggota KWT yang tetap konsisten berkelompok dan mengolah lahan, meski di tengah keterbatasan waktu dan lahan. Ia menekankan pentingnya menanam sayuran dengan siklus panen cepat seperti sawi, pokcoy, buncis, dan kacang panjang yang dibutuhkan setiap hari di pasar lokal maupun oleh MBG.