Manggarai, SwaraNTT.net – Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menetapkan 25 Kelompok Wanita Tani (KWT) dari 20 kelurahan sebagai penerima manfaat Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahun 2025.
Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, mengatakan sebagian besar kelompok sudah bergerak sejak Maret lalu, bahkan ada yang sudah memasuki putaran kedua hingga ketiga masa tanam.
“Dari kunjungan hari ini, saya melihat motivasi kelompok wanita tani luar biasa. Ada yang sudah menjual hasil panen, ada pula yang menyisihkan keuntungan untuk simpanan kelompok. Ini menjadi modal penting untuk keberlanjutan program,” kata Bupati Hery kepada FokusNT.com usai mengunjungi sejumlah KWT di Kecamatan Langke Rembong.
Ia menegaskan, pemerintah akan terus berkomitmen turun ke lapangan untuk memantau perkembangan kelompok lain.
“Saya ingin memastikan semangat mereka tetap terjaga, sekaligus memberi dorongan bagi Dinas Pertanian agar pendampingan benar-benar berjalan. Karena keberhasilan program ini tidak hanya dilihat dari bantuan dana, tapi dari keberlanjutan gerakan kelompok tani itu sendiri,” tegasnya.