Program Sanitasi Pedesaan di Reok dan Reok Barat Diresmikan

Ruteng,SwaraNTT.Net – Program Sanitasi Pedesaan Padat Karya Tahun 2020 untuk 4 Desa di Kecamatan Reok dan Reok Barat Kabupaten Manggarai, diresmikan penggunaannya oleh Fasilitator Kabupaten Manggarai Dionisius Pagan, Senin (30/11/2020) pagi.

Program pembangunan toilet individu tangki septik dan resapan di Kecamatan Reok dan Reok Barat ini, merupakan program dari Kementrian Perumahan Rakyat Wilayah Pemukiman, untuk menekan peningkatan kasus Stunting di Kabupaten Manggarai.

Pantauan SwaraNTT.Net di lokasi, peresmian dilakukan secara simbolis di Desa Nggalak untuk Kecamatan Reok dan Reok Barat Kabupaten Manggarai. Acara peresmian ini di tandai dengan pemotongan pita di salah satu bangunan WC sanitasi di Desa Nggalak.

Dionisius Pagan Fasilitator Kabupaten Manggarai kepada media ini saat ditemui disela-sela acara mengatakan semoga dengan adanya program ini, berupa sanitasi dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Manggarai, lebih khusus di Desa yang menjadi sasaran dari Program Sanitasi Pedesaan Padat Karya Tahun 2020.

Sanitasi di lingkungan kata Dia sedikit banyak berpengaruh pada kejadian stuntingg pada balita yaitu WC, distribusi air bersih, dan kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggal. WC yang tidak memenuhi standar seperti WC cemplung berpotensi lebih besar menyebabkan stunting pada anak dibanding WC yang sudah memenuhi standar seperti WC duduk.

Keberadaan WC yang tidak memenuhi standar secara teori lanjutnya berpotensi memicu timbulnya penyakit infeksi yang karena hygiene dan sanitasi yang buruk (misalnya diare dan cacingan) yang dapat menganggu asupan serta penyerapan nutrisi pada proses pencernaan.

Sementara itu Kepala Desa Nggalak Kondradus Dain dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ini sesuai dengan program Desa yang “Baris” (Bersih Indah Sehat).

“Jadi harapannya, kami sebagai pemerintah Desa Nggalak, untuk penerima bantuan Sanitasi Pedesaan Pada Karya Tahun 2020 agar bisa di manfaatkan dengan baik dan kiranya dengan adanya program ini bisa mengurangi angka stunting di Desa Nggalak”, ujarnya.