Ufen, selaku pemilik lahan tempat bangunnya rumah simpan mesin tersebut merasa kecewa dengan pihak pengelola proyek tersebut.
Menurut Ufen, sampai saat ini upah kerjanya sejumlah 4 juta rupiah tidak dibayar oleh pihak pengelola.
“Beberapa kali saya (Ufen) temui pengelola proyek untuk minta upah kerja, pihak pengelola hanya jawab uang habis terpakai” Ujar Ufen.
Anggota kelompok Tani Kembang Harapan mendesak Dinas Pertanian kabupaten Manggarai segera panggil Gaspar Mada, selaku pengelola proyek, untuk menyelesaikan masalah proyek jaringan irigasi sistem Pompanisasi di Wae Kuli yang mubazir dan segera bayar uang tukang senilai 4 juta.
Nathan
Komentar