PT PLN Melalui PLN UIP Nusra Gelar Kegiatan Sosialisasi dan FPIC Untuk Masyarakat Desa Wewo

Terkait dengan rencana pengembangan PLTP Ulumbu dengan kapasitas 2 x 20 MW Petrus mengatakan sangat mendukung atas langkah PLN tersebut, mengingat saat ini kebutuhan akan listrik sangat tinggi.

“selama ini dengan hadirnya PLN ataupun pemboran yang ada di Ulumbu itu tentunya membawa kesejahteraan bukan saja untuk masyarakat desa wewo tapi lebih luasnya untuk masyarakat Manggarai Raya , yang dulu terus terang dari tahun 2010 kebawah kami itu hanya pake lampu pelita pa” Katanya.

Lebih lanjut Dia mengatakan pra tahun 2010 masyarakat Desa wewo mayotritas penduduk masih menggunakan lampu pelita untuk penerangan. Namun lanjut Dia setelah pembangunan PLPT Ulumbu selesai dan mulai dioperasikan dari tahun 2010 sampai saat ini masyarakat Desa Wewo sudah menikmati penerangan listrik.

“sejak tahun 2010 kami sudah menikmati penerangan listrik sehingga kami merasa bangga sekali bahwa dengan hadirnya PT untuk pemborran di Ulumbu itu sampai sekarang kami masih menikmati listrik” kata Petrus.

Petrus juga menambahkan, 90 persen masyarakat desa Wewo sangat mendukung terkait rencana pengembangan PLTP Ulumbu yang saat ini masih dalam proses. Ini kata Dia karena sejak beroperasinya PLTP Ulumbu hingga saat ini tidak ada dampak buruk bagi masyarakat di desanya.

Sementara itu Sandro Ginting Bagian Pengendalian Proyek UPP Nusra II dalam keterangan persnya mengatakan, kegiatan FPIC merupakan penyampain seluruh berita – berita dan informasi – informasi yang benar, akurat dengan data yang sesuai.

Hal ini kata Dia penting untuk disampaikan kepada masyarakat, sehingga mereka mendapatkan informasi yang sebenar – benarnya berdasarkan data dan fakta tentang geothermal.

“fokus kami sebenarnya untuk menyampaikan seluruh atau semua berita – berita atau informasi – informasi yang benar, akurat dan dengan data yang sesuai, jadi ini perlu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat supaya masyarakat mendapatkan informasi yang sebenar – benarnya, dan seluas – luasnya terkait dengan PLTP ini atau geothermal ini” , kata Sandro.

Dengan mendapatkan informasi yang jelas berdasarkan data dan fakta lanjut Sandro masyarakat tidak terjebak dengan penjelasan para pihak yang memberikan informasi yang tidak benar tentang PLTP atau geotheemal.

“disitu masyarakat bisa mengambil sikap, tau dulu baru ambil sikap, jangan tidak tau lalu mengambil sikap, nah itu, jadi inti dari FPIC ini kita memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan dan mengambil sikapnya”, ungkap Sandro.

Setelah masyarakat mengambil sikap kata Sandro, pasti diikuti dengan usulan dan saran dari masyarakat. Terkait dengan usul dan saran tersebut pihak PLN akan memenuhi sesuai dengan anggaran dan kebutuhan.