MANGGARAI, SwaraNTT.Net – Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, gugus PAUD/TK Ca Nai Kecamatan Langke Rembong, menggelar lomba mewarnai, meghafal Pancasila, Dance, Senam dan Puisi.
Kegiatan perlombaan ini dimeriahkan oleh ratusan anak usia dini dari beberapa lembaga PAUD dan TK diantaranya, PAUD Madre Addatis Dari Nocera, PAUD Madre Margherita Ricci, PAUD Bunda Maria Grazia, PAUD Santa JULIANA dan PAUD Hamba Mari, yang tergabung di gugus “Ca Nai” se-kecamatan Langke Rembong.
Kegiatan tersebut digelar di Aula PAUD Santa Juliana, di jalan Liang Bua, kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Senin (28/10/2019).
Tampak ratusan siswa PAUD/TK tersebut antusias mengikuti lomba, yang digelar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 2019 ini.
Sambutan ketua Panitia, Sr. Vrensi Siana Jian, HHE, menyampaikan, hari sumpah pemuda adalah hari pengikraran seluruh pemuda indonesia yang bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaan indonesia.
“Dalam peringati hari sumpah pemuda, kita jadikan titik tolak untuk selalu menyegarkan ingatan kita akan tugas dan kewajiban sebagai pendidik PAUD dalam mengembangkan kemampuan dan kreativitas anak didik serta menanakan nilai-nilai moral dalam diri anak yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa”. Ungkapnya
Fransiska P.L. Jehaun, M.Si mewakili dinas pendidikan kabupaten Manggarai dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi acara lomba, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung acara yang digelar oleh gugus PAUD/TK “Ca Nai”, sebagai ruang kreativitas bagi anak usia dini.
“Hari ini saya sangat senang bisa berkumpul dengan anak-anak yang masih fres, masih semangat karena semua anak-anak yang hadir hari ini saya yakin banyak potensi yang mereka miliki dan nanti kita akan menyaksikan kobolehan mereka dipanggung ini” Jelas Fransiska, sebagai tim juri dalam perlombaan tersebut.
Menurut Marsel, salah satu orang tua siswa saat mendampingi anaknya, menjelaskan, dengan adanya kegiatan perlombaan seperti ini anak-anak kita begitu antusias karena bisa berkumpul dengan teman-teman lintas sekolah dan bisa bermain bersama.
“Banyak hal positif dan ilmu yang didapat dan bisa ditularkan oleh peserta lomba kepada teman–temannya yang lain. Karena merekalah generasi penerus bangsa yang akan datang,” seru Marsel.
Komentar