Manggarai, SwaraNTT.Net – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi (JNS), menegaskan semua status jalan Provinsi, akan dirampungkan sebelum masa jabatannya bersama Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) berakhir.
Hal tersebut disampaikan, Wagub NTT, JNS setelah menggelar kegiatan pelantikan PMI Manggarai, yang berlangsung di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Jum’at (31/3/2023).
Ditanya Swarantt.Net, terkait ruas jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat, pada roadmap Simpang tiga Kedindi Reok menuju Sambor Kecamatan Reok Barat.
Wagub JNS mengaku, ruas jalan tersebut merupakan kewenangan Provinsi NTT, dan akan dikerjakan pada tahun ini.
“Yang pasti tahun ini dikerjakan. Dan itu kewenangan Provinsi NTT, ya bro,” jelasnya.
Selain itu kata Wagub JNS, dipastikan sebelum masa jabatannya bersama Gubernur VBL semua ruas jalan pasti akan dikerjakan, termasuk ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Manggarai menuju Kabupaten Manggarai Barat.
Melalui sambungan telepon, anggota Komisi IV/Fraksi PDIP NTT, Pata Vinsensius, mengatakan ruas jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Manggarai menuju Kabupaten Manggarai, saat ini sedang berlangsung tender dan sumber anggarannya dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Tetapi jelas Politisi PDI-P Vinsen Pata, anggarannya sangat terbatas hanya Rp3 miliar, karena Pemprov NTT hanya fokus di Sambor Desa Ngggalak dan di Munta Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat Kabupaten Manggarai.
Terkait pernyataan Wagub JNS, Vinsen Pata, mengaku tak masuk akal “apa alasan diselesaikannya pekerjaan jalan itu kalau anggarannya tidak ada?”.
Menurut dia, Pemprov NTT bersama Komisi IV, telah membahas roadmap perbatasan Manggarai Barat menuju Kabupaten Manggarai, dengan pagu anggarannya hanya Rp3 miliar.
