Manggarai, SwaraNTT.Net – SMPK St. Klaus Kuwu Ruteng menggelar Festival Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pentas Seni dengan mengusung tema Kearifan Lokal dan Demokrasi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero, S.Pd
Kegiatan ini berlangsung di aula SMPK St. Klaus Kuwu Ruteng, Sabtu (27/05/2023) dan dihadiri oleh pengawas dan Kabid SMP Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Pengurus Komite Sekolah, Guru-Guru SMPK St. Klaus serta siswa dan siswi SMPK St. Klaus Kuwu Ruteng.
Kepsek St Klaus Marius Karang, S. Fil dalam sambutannya mengatakan kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang dipersiapkan untuk generasi bangsa Indonesia yang cerdas, kritis, kolaboratif, kreatif namun tetap berwawasan budaya dan berakar pada nilai-nilai budaya bangsa.
Lebih lanjut Dia menjelaskan pada tahun pelajaran 2022/2023 dan tahun sebelumnua, pemerintah memberikan opsi kepada sekolah-sekolah agar bisa menerapkan kurikulum merdeka pada tingkat satuan Pendidikan.
Pada tahun pelajaran 2022/2023 lanjut Kepsek Marius SMPK St. Kalus Kuwu Ruteng, mulai menerapkan kurikulum merdeka dengan opsi merdeka berubah.
“kami mencoba mengikuti semua alur yang digariskan dalam kurikulum merdeka mulai dari penyiapan ekosistem, di lembaga pendidikan ini, agar bisa melaksanakan kurikulum ini dengan baik” ungkapnya.
Lembaga SMPK St. Klaus kata Dia juga berkolaborasi untuk menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan atau KOSP. Didalam KOSP ini jelas kepsek Marius ada tiga standar pelaksanaannya yaitu kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler.
“yang juga termasuk dalam kokurikuler ini adalah P5, yang kita laksanakan festivalnya pada hari ini, yaitu projek penguatan profil pelajar pancasila” ungkapnya.
SMPK St. Klaus juga kata Dia selalu berkolaborasi bersama para guru, agar bisa melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka yang berpusat pada peserta didikdidik, dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Salah satu hal penting dalam kurikulum merdeka kata Kepsek Marius adalah, melaksanakan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5), dengan tujuan agar siswa mampu menanggapi isu-isu yang berada di lingkungannya,baik di lembaga St. Klaus maupun di Kabupaten Manggarai.
![]()
![]()
![]()
