Soal Refocusing, Bupati Hery, Saya Mau Selamatkan Banyak Orang

“Saya tidak mau potong gaji pegawai, atau memberhentikan semua THL seperti yang dilakukan di Kabupaten lain, tapi saya tidak mau, karena mereka juga saudara kita. Dimasa pandemi ini mereka juga butuh uang, butuh beras untuk bertahan hidup. Banyak usulan untuk mengambil langkah itu tetapi saya tolak, saya lebih memilih pangkas belanja modal, karena itu bisa kita anggarkan lagi” ungkapnya.

Selain untuk penanganan Covid-19 lanjutnya juga memberikan Bantuan Langsung Tunai untuk masyarakat yang bersumber dari APBD. Sebab selama ini kata dia hanya dianggarkan untuk 3 Bulan, kedepan kata Dia menjadi 6 Bulan sehingga setara dengan penerima BLT dari Kemensos.

“Kita mau tambah 3 Bulan lagi BLT untuk masyarakat, yang bersumber dari APBD. Itu menyeimbangi BST Kemensos. Jangan sampai masyarakat yang terima BLT dari APBD berkecil hati kalau hanya tiga bulan, sementara dari Desa dan Kemensos lebih dari 3 bulan” katanya.

Sementara untuk anggaran proyek yang dibatalkan akibat Refocusing lanjut Bupati Hery, ini akan menjadi skala prioritas pada anggaran tahun 2022 bahkan tidak tertutup kemungkinan pada anggaran perubahan akan dianggarkan kembali.

“Yang sekarang dicoret, akan menjadi prioritas di tahun 2022, tetapi bila memungkinkan, di anggaran perubahan, kita akan anggarkan kembali” tutupnya.