Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Tb. Haeru Rahayu, mengatakan bahwa kerjasama tersebut merupakan awal yang baik sebagai bentuk terobosan inovatif, dalam rangka membawa kita semua menuju kesejahteraan.
“Saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan sedang menginflementasikan konsep Blue Ekonomi dengan fokus pada empat komuditas yang sedang kita usul dan salah satunya ialah udang. Pokja udang nasional mengamanatkan kepada kami hingga tahun 2024, produksi udang dapat mencapai 2 juta ton, namun saat ini baru menyentuh 1 juta ton saja, dan ini belum mencapai yang ditargetkan”, ungkap Haeru.
Haeru juga mengatakan bahwa dalam memenuhi target produksi udang tersebut KKP memiliki dua kegiatan prioritas, yaitu yang pertama sifatnya revitalisasi, bertujuan mengangkat produktivitas lahan masyarakat pembudidaya yang masih tergolong tradisional. Yang kedua adalah mencoba membuat modeling budidaya udang yang dilakukan swasta, tetapi nampaknya swasta masih menunggu keseriusan pemerintah dalam hal ini KKP tentang model yang benar-benar bisa memiliki prospek kedepannya.
Lebih lanjut Dia menjelaskan bahwa untuk saat ini proses green book dan blue book sudah mendapatkan 3 lokasi yang salah satunya di NTB, Aceh dan Sulawesi, namun dalam perjalanannya tidak bisa mengeksekusi karena itu bukanlah milik negara apakah itu pusat ataupun milik pemda.
Pada tempat yang sama Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengatakan bahwa sebagai Pemerintah Kabupaten Sumba Timur program ini adalah sebuah berkah luar biasa.
“Ini adalah sebuah Blessing in disguise, sebuah berkat yang tak terduga sebelumnya bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Timur. Ini tidak pernah kami bayangkan dapat dilaksanakan terang-terangan, dimana ujung-ujungnya demi kesejahteraan masyarakat. Dan ini adalah bentuk upaya nyata dari pemerintah pusat untuk melakukan peningkatan pembangunan perikanan di Kabupaten Sumba Timur dan di NTT pada umumnya. Sehingga tidak pilihan lain selain untuk mendukung sepenuhnya dalam menyukseskan program ini” ungkap Bupati Sumba Timur.
Laporan : Robert Warang
![]()
![]()
