Tim Independen MFC Temui Warga Penolak dan Pendukung Proyek Geothermal Poco Leok

Manggarai, SwaraNTT.net – Bank Kreditanstalt für Wiederaufbau [KfW] Jerman mengutus tim independen Monkey Forest Consulting (MFC) menemui langsung sejumlah lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), masyarakat penolak serta masyarakat yang menukung proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) atau Geothermal Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, di kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai.

Kepada media ini, Nestor castro, tim independen MFC asal Philippines, menjelaskan pihaknya telah menemui berbagai pemangku kepentingan, baik yang mendukung maupun yang menentang terhadap proyek geothermal Poco Leok.

“Kami mendengar cerita dari berbagai pemangku kepentingan, baik yang mendukung maupun menentang,” jelas Nestor castro, kepada Swara Net, pada Sabtu, (7/9/2024).

Sebagai lembaga yang dipercayai langsung pihak KfW bank Jerman ini, Nestor menegaskan, sebelum datang ke Flores khususnya pada lokasi rencana proyek pengembangan Geothermal Poco Leok, pihaknya telah mendalami berbagai informasi serta dokumen.

“Sebelum datang ke Flores, tentu saja kami telah melakukan beberapa tinjauan dokumen. Kami memiliki beberapa pemahaman awal tentang proyek ini dan kami datang ke sini untuk memvalidasi informasi ini,” terangnya.

Tentu saja, kata Nestor, dalam proses ini terdapat berbagai pandangan serta informasi, baik yang mendukung secara penuh terhadap proyek Geothermal ini maupun yang menolak.

Dalam menjalankan proses ini, lanjutnya berbagai kepentingan serta pandangan berbagai pihak pasti berbeda-beda, karena setiap pemangku kepentingan akan memiliki kepentingannya masing-masing dan sebagai lembaga yang ditunjuk KFW kami memahami hal itu.

“Pada dasarnya, inilah yang kami lakukan, kami mendengarkan cerita dari berbagai pemangku kepentingan. Ada yang mendukung dan menentang, karena kami di sini bukan untuk berbagi pandangan tentang proyek ini,” jelas Nestor.

News Feed