“untuk pengerjaan proyek fisik tahap I Pengerjaannya dilaksanakan tanggal 19/06/2019. Untuk pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2019 ini melalui Dana Desa, berupa pembuatan rabat beton di gang Dusun Kilit menuju lokasi sekolah SMP Negeri 5 Reok, pembuatan rabat beton menuju sumber air minum bersih, bantuan 10 unit rumah layak huni, pembukaan jalan baru dan penggalian lapangan bola kaki di lokasi Rangka Teno dusun kilit tersebut sebagai pekerjaan lanjutan program tahun anggaran 2018, semua pekerjaan tersebut melibatkan masyarakat desa Torongkoe,” Ungkap, Sislaus Lidgardi.

Dijelaskannya lebih lanjut, dalam pelaksanaannya pihak desa mempekerjakan tenaga warga setempat, kecuali alat berat yang mesti disewa untuk penggalian lapangan bola kaki karena medannya sangat berat banyak batu dan kayu.
Kades Sislaus Lidgardi , menjelaskan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana desa, sesuai dengan semangat Undang-undang Desa, bahwasanya pembangunan infrastruktur desa bersifat “Padat Karya”.
Stanis Hasan merupakan satu dari puluhan warga Desa Torongkoe yang turut terlibat dalam kegiatan pembukaan jalan baru yang menggunakan dana desa tahap pertama.
Ia mengaku senang karena sebagai masyarakat biasa ternyata dilibatkan dalam pembangunan desa, sehingga ke depan diharapkan pola padat karya tunai terus dilaksanakan agar desa semakin maju dan masyarakatnya bisa mendapat penghasilan dari tiap pekerjaan yang bersumber dari dana desa.
Nathan
Komentar