Manggarai, SwaraNTT.Net – Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP) St. Arnoldus Janssen, Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong, menggelar Pendidikan dasar untuk 42 anggota UBSP tingkat Paroki, pada Sabtu, (9/7/2022).
Kegiatan pendidikan tersebut dibuka secara langsung oleh Dewan Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong, Paulus Peos, dihadiri langsung ketua UBSP St. Arnoldus Janssen, Gabriel Awak, didampingi Manager pengelola, Adam Musi, dihadiri 42 anggotanya dan berlangsung di Aula Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong.
Ketua Dewan Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong, Paul Peos, juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Manggarai, kepada media ini, dirinya sangat mengapresiasi berdirinya UBSP St. Arnoldus Janssen.
Dikatakan Paul Peos, walaupun usia UBSP tersebut belum genap sebulan, namun peminatnya cukup banyak.
“UBSP St. Arnoldus Janssen, telah launching pada tanggal 19 Juni 2022 lalu dan saat ini anggotanya sudah 42 orang,” ungkapnya.
Saat ini yang telah bergabung menjadi anggota UBSP, jelas Paul Peos, semua ketua Komunitas Basis Gereja (KBG) se-paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong.
Ketua UBSP St. Arnoldus Janssen, Gabriel Awak, ditemui media ini mengatakan, secara struktur UBSP tersebut dibawah naungan Paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong, dibawah seksi pengembangan sosial dan ekonomi.
Saat ini jelas Gabriel, yang menjadi anggota UBSP diprioritaskan untuk umat paroki Ekaristi Kudus Ka-Redong. Kedepannya tidak menutup kemungkinan bisa saja dari luar paroki dapat bergabung dengan UBSP St. Arnoldus Janssen.
Alasan berdirinya UBSP, kata Gabriel, berawal dari banyaknya persoalan yang dihadapi oleh umat terkait persoalan ekonomi.
“Saat ini banyak umat yang terperangkap dengan persoalan pinjaman harian melalui koperasi harian, dimana bunga pinjaman itu jauh lebih besar,” beber mantan anggota DPRD juga Pendiri Kopkardios.