MANGGARAI , SwaraNTT.net – Pemerintah Kabupaten Manggarai, Kecamatan Cibal menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 80 tahun 2025.
Upacara bendera ini dimulai pada pukul 09:30 Wita di Lapangan Sepak Bola Bea Waja- Pagal. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Camat Cibal Fransiskus M. Pait Perwira Upacara Aiptu Melkianus Moinfani dan Bripka Anselmus Tapo sebagai Komandan Upacara.
Dalam rangkaian acara tersebut, anggota DPRD Dapil IV Remigius Nalas, membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang disaksikan oleh seluruh peserta upacara dan undangan lainnya.
Camat Cibal Fransiskus M. Pait, dalam pidatonya menyampaikan rasa syukurnya karena ‘Natas Labar‘ saat ini dipilih sebagai lokasi pertama untuk gunakan apel HUT RI ke 80 usai direvitaliasi.
“Natas ini milik kita semua dan merupakan kebanggaan kita. Dalam 80 tahun perjalanan bangsa ini, dengan segala dinamikanya telah membentuk dan menorehkan cerita tersendiri bagi kita semua dalam melaksanakan seluruh aktivitas penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan,” saat membacakan sambutan Bupati Manggarai Herybertus Nabit.
Camat Fransiskus mengatakan, Tema perayaan HUT RI ke 80 tahun ini yaitu ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju‘. Menurutnya, tema ini mengingatkan kepada kita semua bahwa fondasi persatuan yang kuat dalam keberagaman membawa kesejahteraan rakyat untuk ndonesia maju.
“Tema ini sejalan dengan visi Kabupaten Manggarai 2025-2029 yakni Manggarai yang Sejahtera, Bersih, Berkelanjutan dan Berdaya Saing. Tentu harapan besar yang tertuang dalam tema dan visi kabupaten Manggarai ini akan terwujud melalui sinergi dan kolaborasi 5 (lima) pilar utama yakni pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media,” ujarnya.
Kerja kolaborasi selama ini sebut dia telah membawa Manggarai secara bertahap untuk Maju Lebih Cepat. Meskipun dalam keterbatasan sumberdaya, namun telah berupaya dengan segala daya dan kemampuan baik dalam ruang, waktu, interaksi berbagai pihak telah menorehkan berbagai capaian positif, walaupun masih banyak hal yang perlu dituntaskan di tengah berbagai pelaksanaan program prioritas pemerintah pusat yang berdampak pada efisiensi alokasi anggaran ke daerah.
Kendati di membeberkan, bahwa di saat Negara berusia 80 tahun dan Kabupaten Manggarai berusia 67 tahun, pihaknya ingin menyampaikan bahwa semua sudah dan sedang berada dalam lintasan sejarah yang sama yang telah membawa Kabupaten Manggarai sampai dengan tahun 2024 pada sebuah kondisi yang menunjukkan bahwa kita sedang bergerak maju.
Kondisi tersebut jelas dia, dapat kita lihat dari beberapa capaian yakni; pertama, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Manggarai pada 2024 berada pada angka 3,93%. Walapun angka ini berada dibawah capaian nasional dan provinsi NTT, tetapi laju pertumbuhann ekonomni terus mengalami peningkatan setelah bencana non alam COVID-19 pada tahun 2020.
Kedua, Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Manggarai pada tahun 2024 sebesar 19,01 persen atau sekitar 68.390 jiwa dari total penduduk 334.460 jiwa. Angka ini terus mengalami penurunan setiap tahunnya, dengan berbagai intervensi yang sudah dilakukan pemerintah.
“Tentu kita tidak akan pernah berhenti pada capaian yang disampaikan. Kita terus bekerja dan bekerja serta memacu pembangunan di segala bidang dengan berbagai tuntutan kebutuhan masyarakat ditengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak dapat dielakkan oleh kita semua,” sebutnya.
Dengan begitu, tanggal 20 Februari 2025 ketika bupati dan Wakil Bupati Manggarai dilantik oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara menjadi titik star baru untuk menuntaskan dan membawa Manggarai Maju Lebih Cepat.
Dimana sejak pihaknya sudah menetapkan 11 program terbaik cepat (Quick Wins) dalam 3 (tiga) kluster yakni:
![]()
![]()
![]()
