Wali Kota Sorong Minta RS Rujukan Covid-19 Kampung Baru Dioperasikan

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sorong dalam rapat tersebut menyampaikan jika tenaga kesehatan ataupun perawat kurang. Oleh sebab itu SDM untuk tenaga kesehatan atau perawat mungkin dapat didatangkan dari luar, karena tenaga perawat di Kota Sorong sudah kewalahan. RSUD Selebesolu dulu tenaga kesehatan ataupun perawat 2 shift, 1 shift kerja yang 1 shift lain istirahat.

Tapi sekarang karena sudah 16 perawat yang terpapar Covid-19, maka saat ini hanya 1 shift saja. Untuk perekrutan tenaga perawat non organik dari luar, itu sebaiknya memperhatikan kriteria dan harus ada kriteria-kriteria tertentu. Agar tidak menyebabkan masalah kedepannya.

Direktur Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kampung Baru, Letkol Ckm Adrianus Y.T. Ayomi SE, menerangkan bahwa Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kampung Baru bisa menampung 150 pasien. Namun kapasitas saat ini kami baru mau mencapai 50 tempat dan sudah terisi 26 pasien. Fasilitas yang sudah ada ruang perawatan, ruang isolasi, ICU dan kamar operasi berupa portabel. Namun untuk target penambahan kapasitas tempat, akan lakukan bertahap.

Sampai saat ini sudah berhasil melakukan operasi Cesar kepada tiga orang ibu yang melahirkan bayi. Dimana ketiga ibu ini merupakan pasien yang positif Covid-19.

Operasi ini dilakukan karena rumah sakit yang lain tidak mampu menangani, tentunya dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar prosedur Covid-19 dan sampai saat ini bayi mereka sehat.

Kendala yang dihadapi adalah kekurangan tenaga, sehingga memerlukan tambahan tenaga baik dokter maupun tenaga kesehatan ataupun perawat.

Karena sesuai dengan permintaan Wali Kota Sorong bahwa Rumah Sakit Rujukan Covid-19 ini harus segera di operasionalkan atau difungsikan. Hal ini dikarenakan rumah sakit serta tempat karantina disini semuanya sudah penuh. Jadi Rumah Sakit Rujukan ini yang akan dimaksimalkan.

Saat ini tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kampung Baru tersebut hanya perbantuan satu tim dari RSAL Dr Oetojo Koarmada III dan satu tim dari RS Aryoko Korem 181/PVT, tapi itu belum cukup.

Wali Kota Sorong, Ec Lambertus Jitmau,  melalui juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong Ir Ruddy Rudolf Laku menyampaian Wali Kota Sorong meminta agar Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kampung Baru untuk segera dioperasikan.

“Wali Kota meminta RS Rujukan Covid-19 Kampung Baru harus di operasionalkan. Akan tetapi dalam rapat tersebut sarana prasarana dan sumber daya manusia harus dapat ditingkatkan. Namun saat ini kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, masih terus diharapkan kepada semua masyarakat Kota Sorong,” kata Ruddy Laku.  (Jacob)

News Feed