Untuk membuat tanggul sementara, mereka menggunakan karung plastik, lalu diisi pasir dan dijejerakan dengan posisi menumpuk sepanjang tanggul yang jebol.
Kepala Desa Paralando, Lamen Agustinus melalui pesan WhatsApp-nya menyampaikan harapan masyarakat Nanga Nae kepada pemerintah agar penanganan tanggul/tembok penahan segera di perbaiki, mengingat kedepan akan menghadapi musim hujan dan cuaca ekstrim selama kurang lebih 3 bulan. Di khawatirkan gelombang pasang bisa mengakibatkan kerusakan pada rumah warga khususnya yang bermukim di bibir pantai.
“Saya sebagai kepala desa Paralando sangat bersukur dengan ada nya kegiatan kerja bakti pembuatan tanggul sementara dan dibantu oleh pihak terkait Babinsa koramil 1612-03 Reok beserta babinkamtibmas Polsek Reok, yang sudah bahu membahu membantu kesulitan masyarakat, dalam hal membantu mengerjakan tanggul denga masyarakat dusun Nanga Nae Desa Paralando, saya berharap kedepan nya kita tetap solid dalam hal mebantu”, ujarnya.
Dia juga menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan peka dengan cuaca yang saat ini masih ekstrim. Khusus kepada para nelayan Dia meminta agar selalu kedepankan keselamatan serta perhatikan faktor cuaca apabila ingin melaut.
