Warga Desa To’e Reok Barat Desak Dinas PUPR Manggarai Tutup Lubang Irigasi Wae Kuli

Manggarai, SwaraNTT.Net – Masyarakat Desa Toe, Kecamatan Reok Barat Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali keluhkan bekas galian pengerjaan Proyek irigasi Wae Kuli yang terletak di wilayah itu.

Hal ini disampaikan, Yohanes Galis, warga Meleng, rumahnya tak jauh dari bekas gajian proyek irigasi Wae Kuli.

“Kami kalau musim hujan tidak bisa tidur karena takut longsor, karena proyek ini ada itu setelah kami sudah bangun rumah,” ungkap Yohanes.

Dikatakan, Yohanes, sebelum pelaksanaan proyek irigasi Wae Kuli dikerjakan pihak kontraktor, Dinas PUPR Manggarai, menggelar sosialisasi dan menghasilkan kesepakatan agar lubang galian tersebut kembali ditutup, setelah proyek tersebut rampung dikerjakan.

“Bahwa awal pengerjaan proyek ini disosialisasikan bahwa lubang bekas galian proyek ini akan ditutup kembali, sehingga tidak merugikan warga,” beber Yohanes.

Sampai saat ini, jelas Yohanes, kondisi lubang menganga selalu mengintai keselamatan mereka, apalagi pada saat musim hujan.

“Faktanya sampai sekarang, Dinas PUPR Manggarai, abaikan kesepakatan itu,. Dan saat ini kami yang terancam apalagi rumah kami persis di samping galian irigasi” tegasnya.

Ia pun mendesak Dinas PUPR, agar segera menutup kembali bekas galian proyek irigasi yang berada persis di samping rumahnya tersebut.

Tak hanya Yohanes, Agustinus Mbahong, salah satu pemilik lahan lainnya mengaku kecewa karena awalnya pihak Dinas PUPR Manggarai, berjanji akan menutup kembali lubang galian proyek irigasi Wae Kuli.