Mereka juga mengeluhkan ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, protokol kesehatan harus tetap ditaati yaitu cuci tangan di air yang mengalir.
“bagaimana mau terapkan cuci tangan di air mengalir,kalau airnya saja tidak jalan, tolonglah ini dipikirkan, kita ini hidup ditengah wabah Corona” ungkap YJ.
Sementara itu Direktur PDAM Tirta Komodo Ruteng Clemens Man kepada SwaraNtt.Net melalui pesan dan telepon WhatsApp Selasa (05/08/2020) siang mengatakan, macetnya aliran jaringan Air PDAM dibeberapa titik seperti sebagian Kelurahan Bangka Nekang dan Watu hari ini Selasa (05/08/2020), karena ada galian di belakang rumah sakit Ruteng, sehingga jalur pipa ke Timur menuju Nekang aliran airnya terganggu.
“Ada galian dibelakang rumah sakit ruteng, jalur pipa ke timur/ nekang. Aliran air terganggu” ungkapnya.
Menyoal keluhan warga terkait turunnya debit air yang mengalir ke setiap pelanggan jelas Dia karena dampak dari perubahan cuaca, menuju musim kemarau.
“Kami lagi evaluasi/pengukuran debit di sumber mata air, terlebih dampak dr perubahan cuaca/menuju musim kemarau. Akan kami sampaikan ke pelanggan/masyarakat” tutupnya.
Penulis : Silve
