Suhu udara berkisar antara 180 C – 260 C dengan kelemban udara berkisar antara 75 – 95%. Angin umunya bertiup dari utara – Timur dengan kecepatan berkisar antara 2 – 25 Km/Jam. Tinggi Gelombang di perairan Utara Flores dan Selat Sumba bagian Timur berkisar antara 0.5 – 1.25 meter kemudian di Laut Sawu bagian Utara berkisar 1.25 – 2.5 meter.
Dalam release tersebut BMKG juga menyebutkan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh wilayah Manggarai masih memasuki musim pancaroba, adanya aktivitas gelombag Rossby, suhu muka laut di Manggarai berkisar 290 C – 310 C dan Massa Udara basah terkonsentrasi dilapisan ketinggian 500 mb (5880 m).
Menurut Bupati Hery Nabit cuaca ekstrim yang terjadi saat ini perlu untuk diwaspadai. Karena itu para Camat diminta untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Waspadai potensi bencana banjir, tanah longsor, tanah bergerak dan lain-lain, sebagai dampak dari curah hujan yang tinggi;
- Intensifkan komunikasi dengan Forkompincam dan Para Lurah/Kades/pihak-pihak lain, supaya lebih awal mengetahui kejadian bencana dan dapat dilaporkan kepada Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
- Handphone dihidupkan selama 24 jam untuk memudahkan komunikasi (termasuk Para Sekcam dan Para Kepala Puskesmas);
- Identifikasi bangunan-bangunan milik publik, baik milik Pemerintah ataupun milik swasta, yang dapat digunakan sebagai tempat pengungsian jika terjadi bencana;
- Gerakkan masyarakat untuk gotong royong membersihkan saluran-saluran drainase/gorong-gorong/got yang ada sehingga bisa dilalui oleh limpahan air hujan.