MANGGARAI, SwaraNTT.net – Terhitung sejak tahun 2011 hingga Juli 2025, data penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) di tiga Kabupaten di Manggarai Raya (Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat) mencapai 532 Orang Dengan HIV (ODHIV).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Gabriel Amir menyebutkan dari tiga kabupaten, tertinggi Manggarai mencapai 342 orang (laki-laki: 189, Perempuan: 153), disusul Manggarai Barat 84 orang dan Manggarai Timur 83 orang.
Disebutkan Kabid Gabriel Amir, penemuan kasus ini dilakukan melalui kegiatan screening, pada populasi khusus dan populasi kunci. Populasi khusus yang dimaksud seperti ibu hamil dan warga binaan lembaga Pemasyarakatan. Sedangkan populasi kunci antara lain WTS, waria, kaum seksual sejenis, dan penasun – pengguna jarum suntik.
Pada Juli 2025, sebut Kabid Gabriel Amir, Dinkes Manggarai temukan kasus baru orang terinfeksi HIV sebanyak 36 orang. Tahun 2024 ditemukan 51 ODHIV, tahun 2023 ditemukan 39 orang, tahun 2022 ditemukan 25 orang, tahun 2021 ditemukan 20 orang, tahun 2020 ditemukan 43 orang, tahun 2019 ditemukan 38 orang, tahun 2018 ditemukan 48 orang, tahun 2017 ditemukan 19 orang, tahun 2016 ditemukan 11 orang, tahun 2015 ditemukan 3 orang, tahun 2014 ditemukan 4 orang, tahun 2013 ditemukan 2 orang dan tahun 2011 ditemukan 3 orang.