SEMARANG SwaraNTT.net – PT Brantas Abipraya (Persero) saat ini tengah mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) berupa pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2025 dan menjadi solusi jangka panjang untuk mendukung ketahanan air dan pangan.
Bendungan Jragung ini memiliki kapasitas tampung mencapai 90 juta meter kubik dan akan menjadi sumber air baku bagi wilayah Semarang, Demak, dan Grobogan.
“Bendungan ini direncanakan menyediakan pasokan air baku sebesar 500 liter per detik untuk Semarang, serta 250 liter per detik untuk masing-masing wilayah Grobogan dan Demak,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Selain memasok air bersih, bendungan ini juga diharapkan dapat berfungsi untuk pengendalian banjir, irigasi seluas 4.528 hektare, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, hingga potensi pariwisata.
Kehadiran Bendungan Jragung diyakni mampu meningkatkan frekuensi penanaman dari satu kali setahun menjadi dua hingga tiga kali setahun, yang akan berkontribusi signifikan pada ketahanan pangan di Jawa Tengah.
Dalam aspek pengendalian bencana, bendungan ini dirancang untuk mengurangi risiko banjir di daerah hilir.
![]()
![]()
![]()
