Manggarai, SwaraNTT.net- Jika umumnya peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dirayakan dengan upacara atau kegiatan meriah, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai justru menghadirkan terobosan unik: Silent Walking, berjalan kaki dalam diam, tanpa suara, tanpa gawai, dan tanpa percakapan.
Berlangsung dari dan kembali ke *Natas Labar*, Ruteng, ratusan peserta menyusuri jalur kota dalam keheningan. Mereka berasal dari kalangan tenaga kesehatan, pelajar, komunitas, dan masyarakat umum. Tak ada aba-aba, tak ada orasi, hanya iringan langkah yang pelan dan penuh makna.
Kegiatan ini menuai perhatian publik, termasuk Gusti Tundang, warga yang menyaksikan dari pinggir jalan.
“Ternyata diam itu tidak mudah. Kita terlalu banyak bicara, terlalu sering pegang HP. Begitu diminta diam dan berjalan jauh seperti ini, saya baru sadar ini bukan jalan kaki biasa. Ini perjalanan untuk belajar menahan diri,” ujarnya
Silent Walking bukan sekadar aksi simbolik, melainkan bentuk edukasi emosional dan spiritual.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan dan informasi yang tak henti mengalir, keheningan menjadi kemewahan dan terapi. Itulah pesan utama yang ingin disampaikan Dinkes Manggarai lewat ide kreatif ini.
![]()
![]()
![]()
