Kupang, SwaraNTT.net- Sejumlah pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Manggarai mengaku kecewa lantaran program pelatihan, bimbingan teknis (bimtek), dan pendampingan yang direncanakan untuk mendukung program OVOP belum juga terlaksana.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Manggarai, Armin Bel, membenarkan bahwa terdapat empat kelompok masyarakat yang sebelumnya telah dijadwalkan mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
“Tahun ini sebenarnya ada pelatihan dari provinsi. Tapi sampai sekarang belum ada informasi kepastian pelaksanaannya,” kata Armin kepada Pijarflores, Jumat (12/12/2025).
Ia menjelaskan, pelatihan tersebut dirancang untuk mendukung program unggulan Gubernur NTT, Melki Laka Lena, yakni One Village One Product (OVOP), dengan fokus pengembangan produk kopi dan labu siam sebagai komoditas unggulan desa.
“Iya, rencananya Desember ini. Empat kelompok sudah siap, tapi sampai sekarang belum ada kepastiannya,” tambahnya.
Menurut Armin, keempat kelompok tersebut telah mengetahui rencana pelaksanaan kegiatan sejak Mei 2025 dan terus menanyakan kejelasan jadwal.
![]()
![]()
![]()
