“Jika Perguruan Tinggi lain pada umumnya membebankan kepada Mahasiswa, kami (IBU) tidak. Kami malah memberikan subsidi, yang semula harus dibayar Mahasiswa 100%, kini hanya 50% bahkan lebih. Ini tidak lebih sebagai upaya dan wujud kepedulian IBU terhadap masyarakat luas. Semua anak bangsa berhak mengenyam pendidikan, khususnya pendidikan tinggi” Ujar Rektor meyakinkan.
“Ini bentuk tanggung jawab IBU kepada generasinya, generasi kita harus diperkuat dengan pendidikan yang mumpuni, agar setelah kita nanti tidak ada lagi, mereka bisa lanjutkan pembangunan dengan ilmu yang kita titipkan kepada mereka, itu wajib, miskin harta boleh, tapi jangan miskin Ilmu,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) IKIP Budi Utomo, Jasuli, M.Pd. Menurut Jasuli, kebijakan rektor ini sudah dituangkan dalam program PMB 2021.
“Betul, program ini kita jalankan untuk meringankan beban biaya kuliah, karena saat ini kita semua merasakan, situasi ekonomi yang serba sulit akibat pandemi, kami (PMB) memberikan subsidi kuliah cukup besar. Mulai dari her regitrasi, biaya pembangunan, biaya semester dan lain sebagainya bisa dibandingkan dengan besaran rata-rata perguruan tinggi lain, kami pangkas sampai di atas 50%,” Ungkap Jasuli.
Selain itu Jasuli menjelaskan bahwa IKIP Budi Utomo juga menyediakan beasiswa-beasiswa, seperti beasiswa KIP Kuliah, Beasiswa Alumni, Beasiswa Yayasan, Beasiswa Prestasi dan Beasiswa BRI.
Adapun rincian subsidi biaya kuliah ini dapat diakses di laman resmi PMB di maba.budiutomomalang.ac.id
