Manggarai, SwaraNTT.Net – Perkembangan teknologi informasi yang cepat telah membawa kehidupan masyarakat dunia memasuki era baru yang sering disebut era revolusi industri. Pemanfaatan berbagai teknologi di bidang layanan keuangan telah membawa perubahan yang signifikan pada industri perbankan.
Mengikuti perkembangan itu BPD, PT Fortress Data Service (FDS) dan PT Sarana Pactindo (PAC) melaksanakan kegiatan Roadmap digitalisasi dengan melibatkan lima Bank Pembangunan Dearah (BPD) Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Revayah Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, Kamis (02/03/2023). Kegiatan ini bertujuan memperkuat posisi BPD dalam industri finansial di Indonesia.
Lima BPD tersebut , Bank Bali, Bank Jambi, Bank Kalsel, Bank NTT dan Bank Sulselbar. Sementara tiga lainnya tidak sempat bergabung karena tidak hadir yaitu Bank Sultra, Bank Banten dan Bank Papua. Kegiatan itu dihadiri Direktur Utama Dirut Bank Jambi, Yunsak El Halcon. (Dirut) FDS, Sutjahyo Budiman dan Dirut Bank NTT, Alexander Riwu Kaho.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT, Japarmen Manalu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT, Donny H. Heatubun, Direktur Kepatuhan Bank NTT, Christofel S. M. Adoe, Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romi Radjalangu, perwakilan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Balai Sertifikasi Elektronik (BSE). Sementara tiga BPD lain hanya menghadirkan perwakilan direksinya.
Direktur BPD NTT Alex Riwu Kaho dalam keterangan persnya mengatakan perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah digital, mendorong perbankan mengakselerasi proses transformasi menuju perbankan digital.
