Ia juga menjelaskan, intensifikasi ini fokus pada pengawasan pangan rusak, kedaluwarsa dan tanpa izin edar, pasalnya, permintaan kebutuhan pangan cenderung meningkat pada hari-hari besar sehingga perlu antisipasi dan pengawasan lebih intens.
Dari hasil operasi tersebut lanjut, Kepala BPOM, Nuryadin, ditemukan produk kedaluarsa dan produk-produk repacking yang dilakukan oleh para pengusaha dan distributor.
Pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan, dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya produk pangan selama bulan Ramadhan, karena kebutuhan pangan selama hari-hari besar cenderung meningkat.
“Selama bulan Ramadhan ini kami dari BPOM Mabar selalu melakukan pengawasan di semua gudang-gudang demi memberi rasa aman kepada masyarakat atau konsumen dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya
![]()
![]()
![]()
