Selain itu lanjutnya, perhatian yang tidak kalah penting juga kepada anak remaja ‘’saat ini kami bekerja sama dengan yayasan negeri anak yang difasilitasi oleh para dokter di Jakarta. Pada saat libur lebaran, tim mereka (tim pemetaan potensi) akan turun lagi untuk ketiga kalinya dan itu juga merupakan salah satu program prioritas tim PKK kabupaten Manggarai tahun ini,’’jelasnya.
‘’kita juga menangani anak-anak usia remaja agar kita bisa meminimalisir potensi-potensi yang negatif sehingga mereka bisa melahirkan anak yang sehat dan cerdas,’’tambahnya.
Ia juga berharap di program ini semua pihak bisa berkolaborasi dan berkoordinasi ‘’sepuluh desa di dua kecamatan yakni Lelak dan Cibal Barat akan menjadi sepuluh desa contoh yang kemudian nantinya akan dikembangkan ke desa-desa lainnya. Jadi terima kasih untuk lima desa di kecamatan Lelak. Ini juga bukan hanya sekedar menentukan wilayah, namun seperti apa koordinasi itu bisa berjalan baik dan saling suport terutama dengan plan,’’ucapnya.
‘’saya berharap program ini tidak dipandang sebelah mata karena kita butuh ilmu, kita butuh orang yang punya kapasitas yang lebih baik dari kita, tentunya kita juga butuh bagaimana mengemas program. Tentunya harapan lainnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat serta berbagai lembaga sampai tahun-tahun mendatang,’’pungkasnya.
Informasi yang diperoleh dari YPII menjelaskan, berdasarkan kerangka acuan proyek ini, di kabupaten Manggarai terdapat 27. 107 anak berusia 3-6 tahun (per 2023). Dari jumlah tersebut hanya 33 % yang berpartisipasi dalam program PAUD, terutama di Taman Kanak-Kanak ( statistik kabupaten Manggarai, 2023).
Dijelaskan, proyek ini akan berfokus pada optimalisasi posyandu sebagai pusat PAUD di masyarakat, peningkatan kapasitas guru PAUD, serta pelatihan orang tua/ pengasuh tentang pengasuhan anak yang positif.
Intervensi ini berpotensi menjangkau peserta langsung sebanyak 858 orang, yang terdiri dari 450 anak ( usia 2-6 tahun) dan 408 orang dewasa (50 guru, 320 orang tua, 20 tokoh masyarakat, 18 pejabat pemerintah). Proyek ini juga berpotensi menjangkau 6.900 orang atau 2.300 keluarga sebagai penerima manfaat tidak langsung
Adapun kecamatan dan desa yang disasar, yakni ;
-Kecamatan Cibal Barat, mencakup ; desa Wae Codi, desa Latung, desa Timbu, desa Golo Lanak, desa Lenda
-Kecamatan Lelak mencakup ; desa Bangka Lelak, desa Gelong, desa Ketang, desa Bangka Dese, desa Lentang.
Turut hadir dalam kegiatan ini, pimpinan perangkat daerah, para kepala bagian, Camat Lelak dan Camat Cibal Barat, ketua tim penggerak PKK kecamatan, bunda PAUD desa dari 10 desa dari kecamatan Cibal Barat dan kecamatan Lelak.
![]()
![]()
![]()
