MANGGARAI, SwaraNTT.net – Hujan yang mengguyur Kota Ruteng sejak pagi tidak menyurutkan langkah Bupati Manggarai Herybertus Nabit bersama Wakil bupati Fabianus Abu, ketua DPRD Manggarai Paulus Peos didampingi Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra, S.I.K., untuk menemui puluhan massa aksi gabungan dari Aliansi Cipayung Manggarai (PMKRI Cabang Ruteng dan GMNI Cabang Manggarai), berlangsung di depan Kantor DPRD Manggarai, pada Senin (08/09/2025).
Dalam orasinya, ketua GMNI Manggarai dan ketua PMKRI Ruteng, mendesak bupati serta seluruh anggota DPRD Manggarai, agar temui massa aksi ikut basah-basahan sembari mendengarkan berbagai tuntutan dari Aliansi Cipayung Manggarai.
Dalam tuntutannya Aliansi Cipayung Manggarai menuntut beragam isu baik nasional maupun lokal, diantaranya:
- UU Perampasan Aset
- Keberadaan TPA Ncolang di wilayah desa Poco, kecamatan Wae Ri’i, yang dinilai mencemari lingkungan serta mengganggu kenyamanan masyarakat
- Menyediakan tempat layak parkir dalam kota Ruteng serta mengevaluasi kinerja dinas perhubungan Manggarai
- Mendesak Pemda Manggarai agar dilakukan pemberdayaan petani lokal untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis
- Mendesak Pemda bersama DPRD segera membuat Perda Perlindungan terhadap Ketenagakerjaan
- Mendesak Pemda Manggarai terkait kelangkaan pupuk
Menanggapi hal tersebut, bupati Manggarai, Herybertus Nabit, menegaskan pihaknya akan mengevaluasi dinas lingkungan hidup Manggarai.
Pengelolaan sampah yang berlangsung di TPA Ncolang, jelasnya merupakan masyarakat yang ada disekitar TPA Ncolang dan sebagiannya datang dari luar.