Manggarai, SwaraNTT.net – Jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Manggarai mengikuti agenda Asistensi penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun 2025, yang dihelat di ruang Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Manggarai, pada Kamis (13/6/2024) siang.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran Diskominfo dipimpin langsung Kepala Dinas, Heribertus Jelamu, SH., bersama Sekretaris Dinas, Paulus Jeramun, M.Si., Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Matilda Herlina Irma, A.Md., Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Valentinus Arkian, S.Sos., Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Metodius Santosa Jemat, ST., dan Perencana Ahli Madya, Vinsensia Ardiana Sui, SE.
Selain Diskominfo, giat asistensi yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Manggarai (Asisten I), Frumencius L. T. Kurniawan, SE., didampingi Sekretaris BKAD, Roy Dampung, Kabid Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Bapperida Manggarai, Yohanes Audaktus Rodriquez, MPA., Kabid Anggaran tersebut juga turut diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di lingkungan Pemkab Manggarai. asistensi dilakukan secara bergantian sesuai jadwal yang ditetapkan.
Adapun, giat ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan bahan Rencana Kerja Perangkat Daerah dengan beberapa komponen, diantaranya Pohon Kinerja Perangkat Daerah, Rekapitulasi Rincian Kegiatan Prioritas Tahun 2025, Rekapitulasi Anggaran Perjalanan Dinas dan ATK, Hasil Cetakan Inputan Renja PD Tahun 2025 pada aplikasi SIPD RI, dan terakhir daftar Rekapitulasi Hibah yang telah diberikan dari tahun 2021-2024 beserta hasil.
Saat membuka giat Asistensi, Asisten I Frumencius Kurniawan menegaskan tujuan dari asistensi ini adalah untuk memastikan rencana anggaran sesuai dengan prioritas pembangunan daerah dan kesesuaian dengan kebijakan nasional yang berlaku. Dengan demikian jelasnnya, asistensi menjadi langkah penting dalam menjaga konsistensi dan akuntabilitas perencanaan anggaran untuk periode ke depan khusus tahun 2025.
Menurut Asisten I anggaran perlu disusun dan direncanakan, karena adanya kekhawatiran ketercukupan/keterbatasan dana sehingga perlu perencanaan yang presisi sehingga dana bisa digunakan secara maksimal. Penyusunan dana perlu dilakukan secara efektif, mempertimbangkan masa kini dan masa depan.
