JAKARTA, SwaraNTT.Net – Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendesak pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar menjalankan fungsinya sebagai pertahanan terakhir konservasi di Taman Nasional Komodo (TNK) di Kabupaten Hal ini disampaikan politisi muda PDI Perjuangan tersebut ketika menanggapi sebuah foto viral yang beredar terkait pembangunan di kawasan TNK.
Sebelumnya foto yang mendadak viral di media sosial tersebut, ketika seekor Komodo menghalangi truk pembawa muatan untuk pembangunan model Jurassic Park yang kini dilakukan Kementerian PUPR di Pulau Rinca.
Menurut Ansy KLHK harus menjaga TNK sebagai kawasan konservasi dan rumah alami Komodo, satwa endemik, dan beragam vegetasi baik darat maupun laut.
“Foto tersebut mengirim pesan simbolik bahwa Komodo tidak nyaman dengan model pembangunan Jurassic Park di TNK. Karena pembangunan tersebut melibatkan truk dan alat berat yang memasuki kawasan konservasi TNK. Komodo terusik dengan pembangunan massif berbasis teknologi, karena mengganggu ekosistem lingkungan di TNK,” Ungkap PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut kata Ansy, KLHK harus memahami perannya bukan sebagai pemberi izin pembangunan, tetapi harus memastikan mengawal agar konservasi TNK dan kelangsungan Komodo tidak terancam oleh pembangunan infrastruktur. Jika pembangunan dan penataan TNK telah salah arah, KLHK harus berani menyampaikan kepada pemerintah untuk membatalkan atau mengembalikannya kepada spirit konservasi.