Dalam sambutannya, Bupati Hery menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan, leluhur, dan masyarakat yang telah menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga etika dalam kehidupan demokrasi, terutama di tengah arus informasi dan perbedaan pendapat yang semakin terbuka. Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap memelihara kesantunan dalam menyuarakan aspirasi.
Isu pembangunan berkelanjutan pun menjadi salah satu poin penting dalam pidatonya. Bupati menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Manggarai, seperti akses listrik, ketersediaan air bersih, dan polemik seputar proyek geotermal di Poco Leok. Pembangunan harus menyentuh seluruh wilayah secara merata dan dilakukan dengan mengedepankan dialog serta kepekaan sosial.