Ia menambahkan, pemerintah juga dapat menunjuk perusahaan global yang mampu melakukan eksplorasi dengan biaya lebih efisien dan risiko lebih rendah.
“Cadangan yang sudah terbukti kemudian bisa dilelang. Dengan pendekatan ini, prosesnya akan lebih cepat dan minim hambatan. Pemerintah sudah berada di arah yang benar, tinggal memperkuat implementasinya,” ujar Fabby.
Lebih jauh, Fabby menilai pemerintah sudah memahami tantangan-tantangan utama dalam pengembangan panas bumi. Jika hambatan eksplorasi dapat diselesaikan melalui intervensi kebijakan yang tepat, perkembangan industri ini diyakini akan melaju lebih pesat.
Terkait pelaku industri, Fabby menyebut PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) sebagai pengembang panas bumi yang memiliki kinerja kuat. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, PGE dinilai sebagai pemain terbesar dalam pengelolaan panas bumi di Indonesia.
“Perusahaannya sehat, output energinya konsisten, dan cadangannya besar. Ini mendukung momentum pemerintah,” kata Fabby.
![]()
![]()
![]()
