Sementara itu, Danrem 161/Wira Sakti yang baru, Kolonel Inf. Hendro Cahyono, selain memperkenalkan diri dan keluarga, ia juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kolaborasi yang telah terjalin, khususnya di bidang ketahanan pangan dan air. “Saya ini didikan Brigjen Joao Nunes juga. Tentu saya akan lanjutkan semua yang telah dibuat dengan baik sebelumnya. Mohon saya diterima di NTT, dan mari kita jaga kerja sama yang baik ini,” ujarnya.
Mengakhiri rangkaian sambutan, Gubernur NTT menyampaikan apresiasi atas kinerja Brigjen Nunes yang dinilai lugas, penuh tanggung jawab, dan memberikan kontribusi besar dalam pembangunan daerah terutama dalam upaya swasembada pangan, pengadaan air bersih dan penanggulangan bencana di NTT.
“Saya berusaha (untuk hadir malam ini) dan bersyukur bisa hadir malam ini. Banyak cerita yang telah dilalui bersama Brigjen Nunes. Beliau adalah sosok yang tidak suka basa-basi. Sosok tentara sejati, tidak suka neko-neko. Ada masalah langsung bertindak selesaikan,” ujar Gubernur mengenang kerja sama dengan Brigjen Nunes.
Gubernur juga berharap sinergi TNI–Pemerintah Daerah terus berlanjut, mengingat banyaknya tugas nasional yang diemban NTT. “Saya dan Pak Wagub sudah catat, ada belasan program strategis nasional yang mesti kita sukseskan di NTT. Untuk tugas besar ini, kami (Pemerintah Provinsi NTT) sangat mengharapkan kolaborasi (bersama TNI) bisa terjalin baik seperti yang sudah terjadi selama ini. Mari kita sama-sama sukseskan tugas-tugas ini,” tegas Gubernur NTT.
Acara di Hotel Aston Kupang ini turut dihadiri Kepala Staf Korem, para Perwira Staf, para Komandan Kodim, bersama keluarga. Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu-lagu bernuansa etnis dari NTT serta penyerahan cinderamata. Ini menjadi simbol eratnya sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah demi keamanan, ketertiban, dan kemajuan pembangunan di Nusa Tenggara Timur.
Laporan: Robert Jarot
