Kupang, SwaraNTT.Net – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar lebih kreatif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Melakukan transaksi produk-produknya lewat pasar online.
“Pasar tradisional mungkin tidak bertahan lama lagi ke depannya. Dengan kemajuan teknologi informasi, pembelian barang-barang kebutuhan pokok dan rumah tangga juga dapat dilakukan secara online. Tidak lagi transaksi tatap muka, tapi lewat dunia maya yang menjangkau dunia yang lebih luas,” kata Gubernur VBL saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke BUMDes Wehali Nain Desa Wehali Kecamatan Malaka Tengah, Kamis (25/3).
Menurut Gubernur Viktor BUMDes Wehali Nain dan BUMDes lainnya di NTT harus menyiapkan diri agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi hal tersebut agar BUMDes di NTT bisa bersaing di level nasional bahkan internasional.
“Saya memberikan apresiasi kepada BUMDes Wehali Nain ini. Namun tidak cukup dengan apa yang didapat hari ini. Harus berkembang lebih hebat. Ke depan harus punya produk-produk yang jadi trademark (merek dagang,red) yang diproduksi sendiri, yang jadi kekuatan ekonomi desa. Kami siap fasilitasi untuk peningkatan sumberdaya manusia atau kapasitas agar bisa suaikan dengan perkembangan zaman,” jelas Gubernur VBL.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyararakat dan Desa (PMD) NTT, Viktor Manek mengharapkan agar BUMDes Wehali Nain bisa memberdayakan ekonomi seluruh masyarakat Wehali. BUMDes ini tidak boleh hanya urus retribusi pasar dan simpan pinjam, tetapi juga pikirkan usaha-usaha produktif yang jadi brand atau kekhususannya.
“Berpikir produksi. Pisang yang ada di Wehali ini banyak sekali. Dibuatkan kripik, dikasih packaging yang baik. Dikelola secara baik oleh ibu-ibu dan dijual melalui BUMDes. Kita di Dinas PMD Provinsi sekarang perkenalkan BUMDes Online dan ke depan akan kembangkan pasar online,” jelas Viktor Manek.
Lebih lanjut Viktor Manek mengungkapkan Dinas PMD siap sosialisakan sistem ini kepada masyarakat. Hal tersebut adalah upaya untuk lakukan loncatan-loncatan dengan manfaakan perkembangan teknologi.