Pada kesempatan yang sama Dhita Yudhistira menyampaikan bahwa Respati adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang engineering (pengembangan) hingga produksi, dengan kompetensi utama di bidang elektronika, software, dan mekanikal. Melalui program-program litbang di lingkungan TNI AD, Respati mencoba berkonsentrasi pada bidang weapon station dan pendukungnya.
Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD Brigjen TNI Terry Tresna Purnama,S.I.Kom.,M.M. pada sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ke PT. Respati Solusi Rekatama merupakan kunjungan perdana langsung ke work shopnya. Dirinya merasa bangga dan memberikan apresiasi yang luar biasa atas prakarsa PT. Respati Solusi Reksatama dalam upayanya memproduksi RCWS yang merupakan produk dalam negeri dan karya anak bangsa yang tidak kalah canggihnya dengan produk luar negri kendatipun melalui proses yang sangat panjang hingga delapan tahun.
Diharapkan dengan hadirnya RCWS ini bisa memberi manfaat kepada para prajurit TNI AD. Karena saat ini, RCWS yang ditempatkan pada Ranpur masih merupakan buatan luar negeri.
RCWS yang dikembangkan sepenuhnya oleh tenaga lokal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri dan mempermudah pemeliharaan bagi TNI AD.
Sebagai penutup, Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom.,M.M. menyampaikan agar jangan pernah berhenti untuk berkarya terutama karya anak negeri dengan produk dalam negerinya.
“Gali dan kembangkan terus potensi yang ada untuk mendukung Alutsista TNI AD khususnya dan TNI pada umumnya secara adaptif dengan mengikuti perkembangan jaman, produk dalam negeri karya anak bangsa sangat membanggakan dan sangat dibutuhkan,” tuturnya.
“Pengembangan alutsista produksi dalam negeri hendaknya ditangkap sebagai peluang yang bagus untuk berkompetisi dengan produk luar negeri,” pungkasnya. (Dispenad)
![]()
![]()
![]()