Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Indonesia Naik Menjadi 29.521 Orang

JAKARTA, SwaraNTT.Net – Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini Jumat, (05/06/2020) sebanyak 703 orang, sehingga totalnya menjadi 29.521 orang. Pasien sembuh menjadi 9.443 dengan penambahan sebanyak 551 orang. Sedangkan untuk kasus meninggal bertambah 49 orang sehingga totalnya menjadi 1.770.

Demikian press release yang diterima SwaraNtt.net dari Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional melalui pesan WhatsApp Jumat, (05/06/2020).

“Kasus baru yang konfirmasi COVID-19 positif sebanyak 703, sehingga totalnya menjadi 29.521,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (5/6).

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 380.973 yang dilakukan dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 101 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 62 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 186 lab. Secara keseluruhan, 256.810 orang telah diperiksa dan hasilnya 29.521 positif (kulumatif) dan 227.289 negatif (kumulatif).

Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 49.320 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.592 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 420 kabupaten/kota di Tanah Air.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 7.766 orang, Jawa Timur 5.549, Jawa Barat 2.366, Sulawesi Selatan 1.726, Jawa Tengah 1.537 dan wilayah lain sehingga totalnya 29.521.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 2.751 disusul Jawa Timur sebanyak 1.207 Jawa Barat 764, Sulawesi Selatan 673, Jawa Tengah 407 dan wilayah lain di Indonesia, sehingga total mencapai 9.443 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar