Manggarai, SwaraNTT.Net – Kejelian membaca peluang merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis. Tak hanya fokus berjualan, membaca keinginan pasar mendongkrak sebuah bisnis. Kisah perjuangan dan pencapaian pemilik Toko Deffo Putra ini layak menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Deodatus Lagam bersama Ester Jemini seorang pasangan suami istri asal Langkas, kecamatan Ruteng, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, terbilang sukses merintis usaha dagang pupuk non subsidi.
Sebelum berbisnis Pupuk non subsidi di Manggarai, Deodatus mengisahkan usaha pertama yang dirintisnya menjual pakaian di wilayah Mbay, kabupaten Nagekeo.
Selama 10 tahun berdagang di Nagekeo, ia memutuskan pulang ke Manggarai dengan lanjut berbisnis pakaian hingga berjualan perabot rumah tangga.
Berbisnis Pupuk Non Subsidi
Bisnis yang tidak terkonsep sejak awal ternyata juga bisa menjadi bisnis besar melalui penjualan pupuk. Fakta itulah yang menimpa bisnis Deodatus Lagam bersama Ester Jemini pemilik Toko Deffo Putra, yang beralamat di Ruko Pemda, kelurahan Pau, kecamatan Langke Rembong, Manggarai, dikenal di pelosok Manggarai.
Ester yang akrab disapa ini mengisahkan awal mula mengenal bisnis pupuk non subsidi melalui media social (Medsos) pada tahun 2021.
“Awalnya ragu, karena bagi saya hal ini merupakan hal baru bagi saya dalam mejual produk. Namun melalui penjelasan serta meyakinkan saya sebagai bisnis pemula yang bergerak di usaha pupuk,” ungkap Ester.
Dalam mengawali bisnisnya, pemilik Toko Deffo Putra ini tetap mengantongi izin dari pemerintah daerah setempat seperti mengurus NPWP dan NIB.
