“Pemda Manggarai luar biasa. Saya berharap kedepannya di Kabupaten Manggarai, tidak ada lagi keluarga yang berpotensi melahirkan anak stunting karena kondisi ekonomi terbatas atau pra sejahtera,” harap Marianus kepada Bupati Manggarai Hery Nabit.
Sementara Bupati Manggarai Herybertus Nabit, dalam sambutannya mengatakan angka stunting di Kabupaten Manggarai, menurut hingga 4 %.
Kepada para remaja SMA/SMK, Bupati Hery Nabit, menjelaskan stunting terjadi karena kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Sehingga, kata Bupati Hery Nabit, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.
“Kita punya pertumbuhan tidak bagus mulai dari fisik, tinggi, berat badan dan lingkar kepala, itu hanya tanda-tanda saja,” jelas Bupati Hery Nabit.
Yang paling buruk dari stunting, jelas Bupati Hery Nabit, “adalah kita punya otak tidak bisa berkembang karena kurang gizi,” jelas Bupati Hery Nabit.
Stunting terjadi karena sejak usia dini tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik.