KomKes Keuskupan Ruteng Gandeng Pokja PAUD Kabupaten Manggarai Gelar Seminar Sehari

RD. Peppy Bora, Ketua Komisi Kesehatan KR selaku inisiator kegiatan, mengungkapkan bahwa, Gereja Lokal Keuskupan Ruteng terpanggil untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak lain untuk mewujudkan upaya pemerintah agar angka stunting, kurang gizi AUD di wilayah keuskupan ini dapat ditekan.

Lebih lanjut Dia menjelaskan Gereja juga sadar bahwa Deteksi Dini dan Stimulasi Kognitif balita juga diperlukan agar anak-anak dapat dideteksi sejak dini bila menyandang Autisme atau berkebutuhan khusus. Mereka juga adalah harapan dan masa depan Gereja.

Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai Meldy Hagur Nabit. Lebih lanjut Dia menjelaskan, kegiatan ini adalah tindakan nyata dan kerjasama serta awal yang baik antara pihak pemerintah dan Gereja untuk mendata ABK, membentuk kelompok layanan dan menolong anak-anak ABK, dan Autisme yang mungkin ditemui di setiap TK/PAUD dalam wilayah Kabupaten Manggarai.

Vonny Susanty, A.MD.OT, M.PSI dalam materinya menjelaskan ada dua faktor Perkembangan Anak yaitu faktor dari dalam meliputi :
• Keturunan
• Karakteristik fisik
(bawaan)
Dan faktor dari luar meliputi :
• Stimulasi: pola
asuh, pengalaman
• Kondisi lingkungan
(sosial, budaya,
ekonomi)
Lebih lanjut Voni menjelaskan tumbuh kembang anak juga melalui beberapa tahapan usia diantaranya, Usia 3 – 5 tahun
Usia 3 tahun, Kematangan motorik tercapai
sempurna di usia 3 tahun
– Mulai muncul istilah “usil”,
“nakal”, “aktif”, I am who I am , Rem masih “blong”