Kualitas Jalan Paka–Ntaur Dikeluhkan, Kini PT Indoraya Dapat Tender Baru Rp27 Miliar di Elar Selatan

Proyek baru itu bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai kontrak mencapai Rp27,26 miliar.

Keputusan ini memunculkan tanda tanya di kalangan masyarakat dan pemerhati pembangunan.

Forum Masyarakat Peduli Pembangunan NTT dalam surat terbukanya menyebut adanya indikasi “kontraktor langganan” yang selalu memenangkan tender di Manggarai Timur.

“Indikasinya bukan kualitas yang diutamakan, tapi kedekatan dan keuntungan pihak tertentu,” tulis forum tersebut, Jumat (7/11/2025).

Sementara itu, RB, salah satu tokoh masyarakat di Borong, menilai situasi ini sebagai ancaman terhadap integritas pembangunan daerah.

 “Jalan bukan sekadar bangunan fisik, tapi urat nadi ekonomi. Kalau hanya menguntungkan kelompok tertentu, rakyat yang jadi korban,” ujarnya tegas.

Ia pun mendesak Polres Manggarai Timur dan Kejaksaan Tinggi NTT untuk segera melakukan penyelidikan terhadap proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT Indoraya.

“Kalau tidak ada tindakan tegas, pemborosan anggaran akan terus berulang,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Indoraya Jaya Perkasa belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan konfirmasi dari media ini.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan