Dalam RPJMD dimaksud juga dirumuskan bahwa perlindungan anak ditujukan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat tumbuh secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaankemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan perlindungan dari diskriminasi.
“perlindungan dan penjaminan anak dan hak-haknya dilakukan salah satunya adalah dengan pembentukan forum anak ini” kata Bupati Hery.
Berdasarkan amanat menteri pemberdayaan perempuan dan anak nomor IV tahun 2011 tentang kebijakan dan partisipasi anak, lanjut mantan salah satu Direjtur BPO Labuan Bajo Flores ini mengatakan bahwa forum anak dibina oleh pemerintah secara berjenjang dalam rangka memenuhi hak partisipasi anak.
Pembentukan Forum Anak di Kabupaten Manggarai lanjut Bupati Hery ditetapkan dengan keputusan Bupati nomor HK/77/2023 tentang pembentukan pengurus Forum anak Kabupaten Manggarai. Langakah ini diambil kata Bupati Hery selain komitmen pemda dalam RPJMD juga sebagai lanjutan dari Deklarasi Kabupaten Layak Anak tahun 2021 lalu.
Deklarasi tersebut kata Dia bukan semata-mata dilakukan begitu saja, tetapi berangkat dari masih banyaknya masalah hak-hak anak yang belum terpenuhi di Kabupaten Manggarai saat ini. Karena itu lanjutnya pemerintah hadir, untuk mempercepat terwujudnya hak-hak anak tersebut, yang menjamin anak turut berpartisipasi dalam proses pembangunan.
Fakam kata politisi PDI Perjuangan ini berfungsi sebagai wadah partisipasi anak yang menampung aspirasi suara , pendapat, keinginan dan kebutuhan anak, tentang pemenuhan hak anak serta perlindungan khusus anak dalam proses pembangunan.
“wadah partisipasi itu artinya memang inilah dimana Forum anak-anak Manggarai dari segala usia, dari segala situasi latar belakangnya, bisa bersuara dan memberikan masukan agar, kebutuhan dasar mereka diakomodir dalam program pemerintah” ujar Bupati Hery.
Untuk itu Bupati Hery berpesan kepada semua, agar menanamkan nilai – nilai luhur budaya bangsa kepada anak-anak yaitu rasa nasionalisme, patriotisme serta pengembangan karakter bangsa.
“untuk anak – anak yang tergabung dalam fakam saya titip dan pembina semua saya titip, saya kira hal-hal ini penting tadi ya, nasionalisme, patriotisme dan karakter bangsa, kita semua menjadi bagian dari NKRI pada saat yang sama juga kita juga orang katolik, orang islam , orang hindu, tantangan hari ini adalah bagaimana menjadi seratus persen katolik, seratus persen islam, tetapi tetap seratus persen indoensia juga” tutup Bupati Hery.
