Sementara itu, Gubernur Melki Laka Lena menjamin, pemprov NTT akan membangun sekolah menengah kejuruan (SMK) yang akan berfokus pada penjurusan energi baru terbarukan. “Kita ingin masyarakat kita dididik sejak muda untuk paham kemandirian energi, energi hijau dan transformasi energi yang sedang dilakukan oleh hampir semua negara di dunia,” ujar Melki.
Ditemui secara terpisah, EVP Panas Bumi PLN John YS Rembet menyakan, PLN siap bekerja sama dengan Ditjen EBTKE dan Pemprov NTT untuk semakin rajin memberikan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat perihal energi baru terbarukan.
“Kami akan mengalokasikan perhatian dan sejumlah hal, termasuk CSR dan TJSL, untuk program yang baik ini,” ungkap John.
VP Stakeholder and Relation Sokoria Geothermal Indonesia Ali Sahid menyatakan siap mengindahkan semua rekomendasi yang disampaikan Gubernur NTT, terutama soal CSR untuk keberlangsungan dan keberlanjutan lingkungan hidup.
“CSR kami mencakup banyak hal mulai dari pendidikan, kesehatan dan ekonomi hingga lingkungan, sosial, budaya, dan agama,” tandas Ali.
![]()
![]()
![]()
