oleh

Oknum Polisi Diduga Represif, PMM : Kapolres Manggarai Harus Minta Maaf!

Ruteng, SwaraNTT.net – Aksi damai Pergerakan Mahasiswa Manggarai (PMM) di jalur perbatasan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berakhir ricuh, Rabu (24/06/2020).

Baca Juga : Jika Ada Pabrik Semen, Gubernur VBL : Matim Akan Bertumbuh Luar Biasa

Pasalnya, aksi yang semula berjalan damai, tiba-tiba salah satu oknum polisi diduga melakukan provokasi terhadap mahasiswa dilokasi yang tidak jauh dari Luwuk dan Lingko Lolok.

Aktivis PMM Menunjukkan Bagian Tubuh Yang Luka, Diduga Akibat Tindakan Represif Oknum Polisi Polres Manggarai (Foto : YH)

Alhasil, salah satu kader PMM mengalami luka-luka akibat todongan senjata oknum polisi Polres Manggarai.