Manggarai, SwaraNTT.Net – Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI atas prestasi dan keberhasilannya dalam mencapai target nasional Non Polio Acute Flaccid Paralysis (NPAFP) 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Manggarai, Gabriel Amir mengatakan penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Kabupaten Manggarai melalui Dinas Kesehatan dalam mencapai target nasional Non Polio Acute Flaccid Paralysis (NPAFP) Rate ≥2 per 100 ribu penduduk <15 tahun pada tahun 2022.
“Dari 22 Kabupaten kota, Kabupaten Manggarai salah satu yang mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kementerian Kesehatan. Ini berkat kerjasama Dinas Kesehatan melalui Bidang P2P, dengan para tenaga kesehatan di setiap Puskesmas di Manggarai,” jelas Kabid P2P Gabriel Amir, saat ditemui SwaraNTT.Net diruang kerjanya, pada Selasa, 21/2/2023 siang.
Dijelaskan Kabid Gabriel Amir, penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai, setelah dinyatakan sebagai salah satu daerah bebas dari penyakit polio dan berhasil mencapai standar nilai sebuah daerah menyandang status Non-Polio AFP.
“Penghargaan ini, tidak terlepas dari niat baik dan keikhlasan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, khususnya dalam pelayanan memberikan imunisasi dan surveilans AFP selama tahun 2022 lalu,” pungkas Kabid Gabriel Amir.
Selain itu sebutnya, Pemda Manggarai dinilai Kemenkes RI dinyatakan berhasil meningkatkan imunisasi maupun surveilans AFP atau tindakan pemantauan terhadap kasus lumpuh layu secara mendadak pada tahun 2022.
