Ruteng, SwaraNTT.Net – Pengerjaan proyek Peningkatan Jalan Lapen Jalur Jong – Maki di Kecamatan Reok Barat terkesan mangkrak. Proyek lapen yang volumenya tidak tercantum pada papan namanya semestinya diselesaikan pada tahun anggaran 2019. Tetapi realitanya hingga saat ini proyek tersebut pengerjaannya belum tuntas.
Demikian disampaikan Tu’a Lumpung Maki (tetua adat) Benediktus Odon kepada swarantt.net persms Selasa, (28/02/2019).
Dari pagu angggran Rp. 486.589.000, yang dikerjakan oleh CV. Harum Karya Jaya, dengan Konsultan pengawas CV. Sahwana, yang sudah dikerjakan saat ini kata Dia diperkirakan hanya 300 meter lebih, selebihnya masih belum dikerjakan.
Karena itu Benediktus meminta agar Pemkab Manggarai lebih khusus Dinas terkait agar segera turun ke lapangan untuk mengecek pekerjaan lapen tersebut.
Benediktus juga meminta agar kontraktornya diberi catatan khusus. Sebab menurut Dia proyek lapen tersebut bukan untuk kepentingan orang perorangan tetapi untuk kepentingan masyarakat umum.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kartianus Durun saat dimintai tanggapannya mengatakan, agar proyek tersebut sesegera mungkin diselesaikan. Dia meminta Dinas PUPR Kabupaten Manggarai agar memanggil kontraktor pelaksana, supaya mempertanggung jawabkan pekerjaannya.
Komentar