Perbaiki Jalan Rusak, Warga Rembong Raya: Kami Seperti Dianaktirikan

Manggarai Timur, SwaraNTT.net- Keluhan warga terkait jalan rusak di wilayah Rembong Raya, Kecamatan Elar, kembali memuncak. Tiga Desa, mulai dari Desa Kaju Wangi, Golo Lebo, dan Legur Lai menyuarakan kekecewaan mendalam karena infrastruktur jalan yang sudah bertahun-tahun rusak parah tak kunjung mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.

Jalan yang baik merupakan harapan semua masyarakat, sebab infrastruktur adalah kunci pergerakan ekonomi. Namun, bagi warga Rembong Raya, harapan itu terasa jauh.

Ruas jalan Elar-Ruteng, terutama di titik Kelok, menjadi salah satu segmen yang paling parah kerusakannya dan sudah lama menyulitkan mobilitas warga.

Bahkan, saat ini warga kembali turun tangan sendiri untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Aksi bakti sosial ini dilakukan secara swadaya, melibatkan pemerintah desa dan para pemilik jasa angkutan umum, pada Rabu, 03/12/2025.

Kepala Desa Kaju Wangi, Siprianus Jawa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif bersama tiga Desa.

 “Kegiatan bakti sosial hari ini diinisiasi oleh Pemdes Kaju Wangi, Golo Lebo, Legur Lai, dan para pemilik jasa angkutan umum bersama masyarakat,” ujarnya.

Setiap Desa menyumbang lima ret batu, sehingga total terkumpul 15 ret. Sementara itu, para pemilik kendaraan membantu mengangkut material menuju titik terparah di Kelok.

“Hari ini hari pertama dan diikuti warga Kaju Wangi serta Golo Lebo. Rencananya kegiatan berlangsung tiga hari karena kondisi medan tidak memungkinkan diselesaikan dalam sehari,” jelasnya.

Siprianus juga menyampaikan apresiasi kepada JPIC SVD Ruteng, khususnya Pater Simon Suban Tukan, yang menyumbangkan 15 sak semen untuk perbaikan jalan, terutama di titik kritis Dusun Mboeng.