PLN Dorong SMK St. Aloysius Ruteng Rujukan Konversi Kendaraan Listrik, Panca: PLN dengan Nyata Dukung Pemerintah Net Zero Emissions 2060

Manggarai, SwaraNTT.Net – PT. PLN UIP Nusra kembali menunjukkan keseriusannya jadikan SMK Swasta Santo Aloysius Ruteng, kabupaten Manggarai pusat pengembangan motor listrik.

Sebelumnya PLN telah menggelar pelatihan konversi kendaraan sepeda motor penggerak BBM menjadi motor listrik pada bulan Januari 2024, yang melibatkan sejumlah sekolah kejuruan di kepulauan Flores, Nusa Tenggara Timur, yang dipusatkan di SMK santu Aloysius Ruteng.

Kepala sekolah SMK Santo Aloysius Ruteng, Bruder Dion mengatakan, sebagai bentuk keseriusannya untuk mendukung kegiatan konversi kendaraan BBM ke listrik, pihaknya telah membuka jurusan teknis sepeda motor tahun ajaran baru 2024 mendatang.

Menurut Bruder Dion, tindak lanjut dari pelatihan konversi kendaraan BBM ke listrik dari pihak PLN merupakan komitmen PLN UIP Nusra yang sungguh luar biasa terhadap sekolah yang dipimpinnya jadikan SMK Santo Aloysius tempat pelatihan serta bengkel resmi konversi kendaraan BBM ke listrik.

“Ini hal yang sangat baik ya dari sisi pengembangan yang sebelumnya PLN sudah memberikan pelatihan konversi kendaraan BBM ke listrik dan berhasil mengkonversi 2 kendaraan motor listrik,” sebut Bruder Dion, pada Sabtu 4 Mei 2024.

Sebagai bentuk dukungan SMK santo Aloysius Ruteng kata Bruder Dion, pihaknya sudah mengusulkan jurusan baru teknis sepeda motor untuk mendukung konversi kendaraan BBM ke listrik.

“Ketika kami sudah mendapatkan pelatihan konversi kendaraan sepeda motor listrik, maka tanggungjawab kami mengusulkan jurusan baru kepada dinas Pendidikan provinsi dan tahun ini sudah membuka pendaftaran jurusan teknis sepeda motor,” terangnya.

Bruder Dion berharap, kedepannya SMK santo Aloysius Ruteng dijadikan pusat pelatihan serta menjadi bengkel rujukan konversi kendaraan BBM ke listrik di NTT.

Sementara Assistant Manager Komunikasi dan TJSL, PT. PLN UIP Nusra Panca Budi Setiawan, menjelaskan PLN dalam rencananya akan jadikan SMK santo Aloysius Ruteng menjadi pusat pengembangan motor listrik di Nusa Tenggara Timur, khususnya Flores.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan