Peserta pelatihan juga menerima bantuan berbagai jenis bibit sayuran unggulan seperti cabai, tomat, dan sayuran daun, disertai pupuk organik, NPK, mulsa, serta pestisida alami sebagai dukungan untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain di bidang pertanian, PLN UIP Nusra juga memberikan perhatian khusus pada sektor peternakan dengan menyalurkan 40 ekor anakan babi kepada warga di Dusun Wewo dan Dusun Lale.
Bantuan tersebut dilengkapi dengan pakan, obat-obatan, serta pembangunan kandang permanen agar masyarakat dapat mengembangkan usaha peternakan secara berkelanjutan.
Asisten Manager Keuangan, Perizinan, Pertanahan, dan Umum PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 2, Augusta Ari Prasetyo, menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat lokal.
“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi stimulan bagi masyarakat Desa Wewo untuk terus mengembangkan usaha hortikultura yang produktif dan ramah lingkungan,” ujar Augusta.
Kepala Desa Wewo, Laurensius Langgut, menyampaikan apresiasi atas program PLN UIP Nusra yang dinilai tepat sasaran dan berdampak langsung bagi kesejahteraan warga.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UIP Nusra atas bantuannya. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BPD Desa Wewo, Yohanes Waldi Ngalas, juga menyambut baik bantuan peternakan yang telah disalurkan.
“Kami sangat senang dengan bantuan ternak babi ini. Saat ini sudah ada 40 ekor yang disalurkan kepada masyarakat, dan kami berharap program ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Sedangkan General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto, menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk mengedepankan aspek keberlanjutan dalam setiap proyek yang dijalankan.
“Kami ingin masyarakat sekitar ikut tumbuh bersama proyek ini, memiliki kemampuan dan sumber daya yang berkelanjutan. Sinergi antara PLN dan masyarakat seperti di Desa Wewo menjadi fondasi penting bagi pembangunan yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan di Nusa Tenggara Timur,” ujar Rizki.
Melalui program TJSL berbasis BSP ini, PLN UIP Nusra tidak hanya menghadirkan energi bersih dari panas bumi, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar proyek PLTP Ulumbu Poco Leok melalui peningkatan kapasitas dan kesejahteraan ekonomi.***
