PMI Bangun Komitmen Bersama Pemkab Manggarai Dalam Upaya Meningkatkan Ketangguhan Daerah Dalam Upaya Mitigasi Hijau

Proyek CoRTA fase ke 3 kata Niniek, merupakan kelanjutan proyek fase ke 2 dalam upayanya mitigasi pengurangan risiko bencana (PRB) berbasis masyarakat, dengan mengadaptasi beberapa pendekatan, salah satunya adalah Nature based Solutions (NbS) atau bisa disebut Solusi berbasis Alam.

“NbS merupakan salah satu intervensi yang menjadi prioritas PMI dalam upaya mengatasi perubahan iklim, di mana kami mendorong seluruh PMI Kab/Kota bisa memulai mitigasi hijau dan berbasis lingkungan,” kata Niniek. 

Niniek menerangkan, Nature based Solutions (NbS) dilakukan dalam upaya mengatasi kerusakan dan degradasi lingkungan.

Dalam pelaksaaanya, lanjut Niniek PMI dibantu oleh konsultan PKSPL IPB menangani perbaikan ekosistem melalui upaya konservasi tanaman-tanaman lokal yang berkontribusi pada peningkatan pengurangan risiko banjir dan abrasi di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah pesisir.

“Hasil akhir kegiatan ini adalah upaya-upaya konservasi yang dilakukan oleh komunitas dan masyarakat disepanjang daerah aliran sungai. Manggarai Mangrove Center (MMC) adalah salah satu upaya PMI terkait konservasi lingkungan,” terang Niniek. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Jahang Fansi Aldus yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PMI Pusat, PMI Provinsi NTT, PMI Kabupaten Manggarai dan pihak dari Palang Merah Amerika ( Amcross) yang sudah mendukung program kerja.

“Pemerintah dalam bidang Penanggulangan Bencana dan Penguatan Kapasitas Masyarakat di wilayah Kabupaten Manggarai khsusnya diwilayah kerja di Kecamatan Reok” Ujar Sekda Fansi. 

Selain itu, dalam kegiatan workshop ini disampaikan berbagai pengalaman dan praktik praktik baik dari berbagai wilayah yang sudah sukses melaksanakan program mitgasi hijau PMI diantaranya oleh SIBAT dari PMI Batang, PMI Demak dan PMI Aceh Jaya